PENULISAN 2 TEORI ORGANISASI UMUM #1

MANFAAT DAN DAMPAK NEGATIF KECERDASAAN BUATAN BAGI DUNIA BISNIS
 A. Defisni Kecerdasan Buatan
   Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia. Aplikasi atau program kecerdasan buatan dapat ditulis dalam semua bahasa komputer, baik dalam bahasa C, Pascal, Basic, dan bahasa pemrograman lainnya. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya, dikembangkan bahasa pemrograman yang khusus untuk aplikasi kecerdasan buatan yaitu LISP dan PROLOG.
    Menurut John McCarthy, 1956, AI : untuk mengetahui dan memodelkan proses–proses
berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. Cerdas, berarti memiliki pengetahuan ditambah pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan dan mengambil tindakan), moral yang baik.

    Manusia cerdas (pandai) dalam menyelesaikan permasalahan karena manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan diperoleh dari belajar. Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki tentu akan lebih mampu menyelesaikan permasalahan. Tapi bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran,mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian juga dengan kemampuan menalar yang sangat baik,namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik.

Demikian juga agar mesin bisa cerdas (bertindak seperti dan sebaik manusia) maka harus diberi bekal pengetahuan, sehingga mempunyai kemampuan untuk menalar. Untuk membuat aplikasi kecerdasan buatan ada 2 bagian utama yang sangat dibutuhkan :
  1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base), bersifat fakta-fakta, teori , pemikiran dan hubungan antar satu dengan yang lainnya.
  2. Motor Inferensi (Inference Engine), kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman.
Aplikasi kecerdasan buatan (AI) dalam Dunia Bisnis
1.  Jaringan Neural 
Model Sistem Komputasi yang dibuat mirip dgn jaringan saraf/otak yang saling berhubungan, yg disebut neurons. Pengolah yang saling behubungan di dalam suatu jaringan neural beroperasi secara paralel dan  saling berhubungan dengan dinamis. Ini memungkinkan jaringan belajar untuk mengenali pola dan hubungan di dalam memproses data itu. Contoh: suatu jaringan neural dapat digunakan untuk mempelajari karakteristik kredit yang diberikan apakah pinjaman akan berakibat baik atau jelek.
2. Logika Tersamar 
Metoda penalaran yg mirip dgn penalaran manusia. Hal ini memungkinkan suatu sistem tersamar untuk memproses data yang tidak sempurna dan dengan cepat menyediakan pendekatan, dan dihasilkan solusi yang bisa diterima. Sistem yang tersamar menggunakan mikrochip pengontrol proses yang banyak dipakai oleh peralatan yang dibuat oleh pabrikan Jepang
3. Algoritma Genetis
Menggunakan teori random dari Darwinian dan rumusan mathematis lainnya, berfungsi menirukan suatu proses evolusiner yang terus sehingga menghasilkan solusi yang lebih baik bagi penyelesaian suatu masalah. 
Hal bermanfaat pada situasi di mana ada beribu-ribu solusi yang mungkin dan harus dievaluasi untuk menghasilkan suatu solusi yang optimal.
4. Realitas Semu
Realitas Semu Adalah suatu kenyataan berdasarkan simulasi komputer yang menggunakan pendekatan seperti melakukan perkerjaan sebenarnya untuk menciptakan suatu dunia maya yang dapat digunakan untuk mencari pengalaman melalui suatu tinjauan, pendengaran, dan sentuhan.
Aplikasi terkini dari realitas semu meliputi disain dengan bantuan komputer, diagnostik medis, simulasi penerbangan, dan permainan video 3-D.

5. Agen Cerdas
Agen Cerdas dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori :
    A. Agen Interface  Pemakai
Tutor  penghubung.  Mengamati  kegiatan  operasi komputer,  mengoreksi  kekeliruan dari pemakai, dan  menyediakan  isyarat  serta   nasihat  dalam  penggunaan  perangkat lunak secara efisien. Agen Presentasi. Menyajikan  Informasi  dalam  berbagai  bentuk pelaporan  dan  format presentasi serta penggunaan media berdasarkan pada pilihan pemakai.Agen Navigasi Jaringan. Menetapkan alur informasi dan cara menyajikan informasi yang  lebih disukai oleh pemakai.Agen Permainan Peran. Menjalankan game atau permainan What-if, untuk  membantu  para pemakai memahami informasi dan memperbaiki cara pembuatan keputusan.

         B. Agen dalam Manajemen Informasi 
 
Agen Pencarian. Membantu para pemakai dalam menemukan file dan database, mencari informasi yang diinginkan, dan menyarankan dan menemukan jenis informasi baru tentang produk, media, dan sumber daya.Perantara Informasi. Menyediakan jasa untuk menemukan  dan mengembangkan sumber daya informasi yang cocok untuk dunia bisnis atau kebutuhan yang bersifat   pribadi dari seorang pemakai.
Menyaring  Informasi.  Menemukan, Menerima, menyaring, Membuang,  menyimpan, menyampaikan dan memberitahu para pemakai tentang produk yang diinginkan, termasuk  e-mail, voice-mail, dan media informasi lain.

6. Sistem Pakar
Sistem Pakar adalah suatu sistem informasi berbasiskan pengetahuan atau knowledge-based yang menggunakan pengetahuannya tentang suatu area aplikasi yang kompleks dan spesifik serta bertindak sebagai suatu konsultan ahli bagi pemakai akhir.


     B. Manfaat Kecerdasan Buatan Bagi Dunia Bisnis
Manfaat kecerdasan buatan yang diimplementasikan dalam pengembangan sistem pakar adalah:
  • Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang-ulang.
  • Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kehadiran langsung seorang pakar.
  • Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambah efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil solusi kerja.
  • Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.
  • Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan.
  • Pengetahuan dari seorang pakar dapat didokumentasikan tanpa ada batas waktu.


     C. Dampak Negatif Dari Kecerdasan Buatan Bagi Dunia Bisnis

          Dampak negatif dari kecerdasan buatan bagi dunia bisnis adalah sebagai berikut :

  • Dengan adanya AI, semua perkerjaan manusia dapat digantikan, dengan adanya hal itu dapat menambah jumlah pengangguran.
  • Adanya Spam e-mail.
  • Manusia akan menjadi malas dalam melakukan sesuatu karena banyak pekerjaannya sudah digantikan oleh AI.
  • Untuk para ilmuwan yang terlalu terobsesi dengan AI dapat menyebabkan stress atau bahkan gila karena khayalan yang terlalu tinggi untuk membuat suatu produk AI yang menyamai kecerdasan manusia



Sumber:
-Kusumadewi, Sri, 2003, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Yogyakarta : Graha Ilmu.
-http://meikimu.blogspot.co.id/2012/12/teknologi-kecerdasan-artifisial-dalam.html
-https://ririfa.wordpress.com/2013/01/08/uas-kecerdasan-buatan/#more-133
-http://glamlamp.blogspot.co.id/2013/01/kecerdasan-buatan-keamanan-komputer-dan.html
-http://zaezidane.blogspot.co.id/2015/10/kecerdasan-buatan-dalam-dunia-bisnis.html 

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar